Ketua Pelaksana Djarum Sirkuit Nasional Bali Open 2018, I Wayan Winurjaya mengatakan, seluruh peserta yang ambil bagian pada kejuaraan ini tidak hanya menikmati atmosfer kompetisi, tapi juga mendapatkan suasana pesona wisata maupun alam di pulau Dewata.
Selain menghadirkan konsep Sportourism, kejuaraan kali ini benar-benar dikemas dengan sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan rangkaian pertandingan yang berjalan lancar dan tersusun rapinya stand-stand pendukung yang menghiasi GOR Lila Bhuana, Denpasar.
“Kita memang sudah banyak melakukan evaluasi dari masukan-masukan yang kita terima dari pelaksanaan-pelaksanaan sebelumnya. Bali selalu ingin di setiap pelaksanaan selalu ada peningkatan, khususnya dari segi kualitas. Saya rasa pengemasan di tahun ini benar-benar bisa mendukung konsep Sportourism yang kami canangkan,” jelas I Wayan Winurjaya kepada Djarumbadminton.com.
I Wayan melanjutkan, persiapan yang dilakukan pihaknya sudah berjalan sejak jauh-jauh hari. Sebab, ia berharap Bali bisa menjadi penyelenggara yang baik untuk semua pihak yang berpartisipasi pada kejuaraan ini. “Jadi kita sudah mengawali persiapan ini dari bulan April lalu. Persiapan kita sudah jauh lebih awal. Semoga tidak ada yang mengecewakan selama kejuaraan ini berlangsung,” lanjutnya.
Tidak hanya sampai disitu, I Wayan pun mengaku siap jika Bali dipercaya menjadi tuan rumah di kejuaraan bulutangkis yang levelnya lebih tinggi lagi. Pasalnya, ia meyakini bila pulau Dewata punya nilai-nilai lebih yang akan selalu menjadi perhatian.
“Kita siap dengan segala apapun yang diinginkan PP PBSI, baik itu kejuaraan tingkat nasional maupun internasional. Bahkan kami menanti kejuaraan-kejuaraan yang levelnya internasional, seperti ajang Djarum Superliga yang pernah berlangsung disini pada 2015 lalu,” tandasnya.