Sejak memulai pertandingan, Wisnu langsung berusaha mengambil alih irama permainan dengan tampil lebih menekan. “Pertandingan hari ini sudah lebih baik dari sebelum-sebelumnya. Saya sudah merasa bisa beradaptasi dengan lapangan yang cukup berangin ini. Yang pasti saya tidak mau lengah dan main seperti biasa, memberikan yang terbaik,” kata Wisnu Yuli Prasetyo kepada Djarumbadminton.com.
Tampil sebagai unggulan pertama, Wisnu punya peluang besar untuk mempertahankan gelar juara yang diraihnya pada seri keenam Djarum Sirkuit Nasional Kalimantan Timur Open 2018, di Balikpapan pada Oktober lalu. Meski demikian, Wisnu enggan sesumbar. Sebab menurutnya, masih ada pertandingan yang harus dilaluinya terlebih dahulu. “Saya nggak mau mikir terlalu jauh dulu. Yang penting fokus satu per satu dulu,” ujarnya.
Di babak semifinal Djarum Sirkuit Nasional Bali Open 2018, besok (9/11), Wisnu akan berhadapan dengan pebulutangkis tunggal dewasa putra PB Victory Bogor, Andi Fadel Muhammad yang menang 23-21 dan 21-14 atas wakil PB Tangkas Intiland, Fikri Ihsandi Hadmadi. Ini akan menjadi pertemuan pertama bagi Wisnu dan Andi. Untuk itu, Wisnu mengaku akan tetap mewaspadai kekuatan dari Andi.
“Saya belum pernah melawan Andi. Pastinya dia pemain yang bagus bisa lolos ke semifinal dengan mengalahkan Fikri. Untuk pertandingan besok tentunya saya harus waspada, harus siap capek dan main maksimal. Fokus pada pertandingan, yang penting dapat poin satu demi satu,” tandasnya.