“Sebenarnya saya sudah lama mau main di Sirnas, tapi selalu bentrok sama pertandingan-pertandingan internasional. Sekarang selagi nggak ada pertandingan internasional yang saya ikuti, akhirnya bisa main di Sirnas. Lebih semangat kalau main di Sirnas. Tapi sekarang saya mau main enjoy aja di setiap pertandingan,” jelas Rusydina Antardayu kepada Djarumbadminton.com.
Turun di tiga nomor sekaligus menjadi tantangan tersendiri bagi pebulutangkis besutan klub Tangkas Jakarta ini. Menurutnya, ia akan memaksimalkan fokus di sektor ganda. “Mungkin saya akan lebih fokus bertanding di ganda campuran dan ganda putri. Soalnya selama ini saya lebih sering bermain di ganda campuran. Kalau untuk nomor tunggalnya, saya mau usaha maksimal aja. Karena sudah lama juga nggak main single,” katanya.
Rusydina berhasil meraih kemenangan pertamanya di nomor ganda campuran. Berpasangan dengan juniornya, Muhammad Rizky Putra Ananda, Rusydina/Rizky menang 21-15 dan 21-13 atas wakil Terpadu Balikpapan, Arya Satya Dwithia/Rona Noviyanti lewat pertandingan yang berlangsung di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Selasa (6/11).
“Hari ini feeling mainnya sudah cukup enak. Mungkin saya harus lebih fokus sama pukulan-pukulannya aja, harus lebih di mantapkan lagi. Di pertandingan pertama ini semuanya masih berjalan dengan baik dan belum ada kendala,” jelasnya.
Tampil Bersama juniornya, Rusydina/Rizky memasang target lolos ke babak perempat final ganda dewasa campuran Djarum Sirkuit Nasional Bali Open 2018. “Saya nggak muluk-muluk, yang penting bisa lolos ke delapan besar dulu. Apalagi ini kan pertama kalinya berpasangan sama yang junior,” tutupnya.
Di babak kedua, Rusydina/Rizky akan berhadapan dengan pasangan kuat dari Jaya Raya Jakarta, Irfan Fadhillah/Shela Devi Aulia.