Kemenangan ini sekaligus mengantarkan langkah Zailani menuju partai semifinal Djarum Sirkuit Nasional Kalimantan Open 2018. Zailani yang berambisi memenangkan pertandingan, langsung tancap gas sejak game pertama dimulai. Akibat terlalu memforsir tenaga, alhasil ia harus kehilangan game kedua. Beruntung Zailani bisa kembali pada jalur kemenangannya di game penentu.
“Alhamdulillah bisa menang lagi. Di game pertama saya main maksa supaya nggak kecolongan dulu. Tapi kayanya saya terlalu boros stamina, jadi waktu di game kedua permainan saya agak kendor, terus sedikit hilang konsentrasi. Di game penentuan saya main maksa lagi, nggak mau kalah,” kata Zailani kepada Djarumbadminton.com.
Lewat pertandingan yang berlangsung selama 58 menit ini, sekaligus menambah rekor positif pertemuan Zailani kontra Riyanto. Dalam tiga kali pertemuan kedua pemain, Zailani belum pernah menelan kekalahan. Pertama di Djarum Sirnas Surabaya 2016 lalu, kedua di Djarum Sirnas Jakarta 2018 dan kali ini di Djarum Sirnas Balikpapan 2018.
“Mas Riyanto juga mainnya ngotot. Dia juga terlihat sekali maksa ingin menang. Jadi saya berusaha semaksimal mungkin untuk tidak mengangkat bola. Karena kalau angkat bola, dia punya serangan yang baik, smash nya juga kecang. Jadi saya selalu mengantisipasi pergerakan Mas Riyanto,” jelasnya.
Selanjutnya, Zailani harus berhadapan dengan wakil tunggal putra PB Djarum Kudus, Bagas Kristianto Nugroho di babak semifinal Djarum Sirkuit Nasional Kalimantan Open 2018.
“Untuk pertandingan besok, karena baru pertama kali bertemu Bagas, saya hanya bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin. Jaga pikiran positif dan jaga kondisi juga tentunya. Semoga bisa memberikan hasil maksimal,” pungkasnya.