Bertanding di GOR Hevindo, Balikpapan, Kamis (4/10), kedua pasangan ganda remaja putri besutan PB Djarum Kudus ini harus menyudahi duel dengan durasi pertandingan selama 60 menit. “Dari awal kita selalu berpikir positif aja. Yakin sama kemampuan diri sendiri dan partner. Fokus dapat satu demi satu poin,” kata Salli Lin selepas pertandingan.
Salli mengatakan, selain menjaga pikiran positif, ia juga berusaha keras untuk menjaga gengsi. Meski berhadapan dengan rekan sendiri, Kelly/Salli punya ambisi kuat untuk memenangkan pertandingan. “Kita juga sempat tegang lawan Jessica/Nethania. Bukan karena mereka unggulan pertama, tapi karena usia mereka di bawah kami. Jadi ada gengsi juga, masa kalah sama yang lebih muda,” tuturnya.
Meski begitu, Kelly/Salli juga memuji penampilan Jessica/Nethania. Menurutnya, Jessica/Nethania merupakan pasangan yang ulet dan sulit di tembus. “Mereka mainnya ulet, nggak banyak mati sendiri juga. Makanya kita berusaha terus supaya bisa mengontrol permainan,” ungkapnya.
Kelly/Salli kembali dihadapkan dengan rekan satu klubnya, Berliona Alma Pradisa/Sintia Dewi Yuliani di babak semifinal besok (5/10). “Buat pertandingan besok yang penting kita bisa fokus pada pertandingan. Dan sekarang yang penting istirahat dan tetap menjaga pikiran positif,” tutupnya.
Semenara itu, PB Djarum Kudus sukses mendominasi sektor ganda remaja putri. Tercatat ada di tiga wakil yang berhasil memegang tiket semifinal Djarum Sirkuit Nasional Kalimantan Timur Open 2018. Selain Kelly/Salli dan Berliona/Sintia, ada pasangan Khusnul Khatimah/Putri Giani Nabila Salwa yang juga akan bersaing memperebutkan tiket ke final.