“Jujur aja tadi kita agak bingung mau main bagaimana, soalnya lapangannya licin. Kaki kita kan udah nggak kaya pemain remaja atau taruna lagi, jadi kita lebih baik ngejaga langkah kita biar nggak cedera. Tapi beruntung kita bisa menang,” ungkap Masita Mahmudin kepada Djarumbadminton.com.
Maretha/Masita menang dua game langsung 21-19 dan 21-12 atas pasangan ganda dewasa putri Berkat Abadi Banjarmasin, Devi Tika Permatasari/Keshya Nurvita Hanadia lewat pertandingan yang berlangsung di GOR Hevindo, Balikpapan, Jumat (5/10).
Kemenangan ini sekaligus memperpanjang catatan kemanangan Maretha/Masita atas Devi/Keshya menjadi 2-0. Walau berhasil mencuri kemenangan dari pasangan unggulan kedua, namun Masita tetap memuji penampilan dan perjuangan Devi/Keshya yang mampu bermain berani.
“Tadi lawan bermain bagus sebetulnya. Walaupun kita main agak hati-hati, tapi kita enjoy dan bermain lepas, nggak mikir apa-apa. Beruntung bisa menang. Justru karena disini cuacanya panas banget, jadi dari awal pertandingan kita sudah banyak keluar keringat. Main juga lebih capek dari biasanya,” katanya.
Selanjutnya, pada babak final Djarum Sirkuit Nasional Kalimantan Timur Open 2018 besok (6/10), Maretha/Masita akan menghadapi unggulan pertama ganda dewasa putri Pertamina Fastron, Dian Fitriani/Nadiya melati yang tengah memburu gelar juara keempatnya sepanjang 2018 ini.
Sementara itu, Maretha mengatakan akan tetap tampil hati-hati pada partai puncak besok. “Buat besok kita mau safety aja, main enjoy terus hati-hati sama langkahnya. Soalnya yang kita takutkan di usia kaya kita itu kaki nya. Mudah-mudahan besok berjalan dengan baik,” tutup Maretha.