Sejak game pertama dimulai, Sheila mengaku sudah bisa tampil in dan menikmati pertandingan. Bahkan, pebulutangkis asuhan klub PB Djarum Kudus ini berhasil memanfaatkan sisi lemah permainan lawan dengan melepaskan serangan-serangan tajam.
“Hari ini saya merasa main dengan baik dan sudah sangat enak. Sebetulnya permainan lawan bagus, dia punya pukulan dan bola belakangnya yang bagus juga. Pukulannya juga bervariasi. Tapi hari ini saya lebih siap dan berhasil memanfaatkan kesempatan untuk menyerang dan menang,” ujar Sheila selepas pertandingan.
Meski sukses menyelesaikan pertandingan dengan hasil manis, namun Sheila mengaku masih memiliki sedikit kendala, terutama pada kakinya. “Saya masih merasa bermain sedikit lambat dari biasanya. Kaki terasa agak berat. Mungkin masih penyesuaian. Mudah-mudahan besok lebih baik lagi,” katanya.
Dengan kemenangan ini lantas mengantarkan Sheila melaju ke babak dua tunggal taruna putri Djarum Sirkuit Nasional Kalimantan Timur Open 2018 dan berhadapan dengan Devita Puti Alifia dari Mutiara Cardinal Bandung. Ini akan menjadi pertemuan kedua buat Sheila dan Devita. Untuk sementara Sheila unggul 1-0.
“Saya sudah pernah menang lawan Devita waktu di kejuaraan USM Semarang. Buat pertandingan besok saya harus siap adu kuat, karena lawan tipikal pemain yang kuat. Mudah-mudahan bisa juara,” tutup pebulutangkis kelahiran Balikpapan, 8 Desember 2002 ini.