Bertanding di GOR Hevindo, Balikpapan, Jumat (5/10), Arafixqli bersaudara yang memperkuat klub Pratama Badminton Academy Surabaya ini tampil menyerang sejak game pertama dimulai. Namun, Syahrizal/Syahrozi belum sempat mengeluarkan penampilan terbaiknya lantaran mengalami sedikit kendala non teknis.
“Yang pertama senang dan bangga bisa lolos ke final Djarum Sirnas. Kita bermain baik hari ini. Tapi sayang kita terkendala dengan kondisi lapangan yang licin. Selain itu, tadi kita agak ragu-ragu juga di bola drive nya. Mudah-mudahan besok bisa lebih baik lagi,” kata Syahrizal setelah bertanding.
Keberhasilan yang diperlihatkan kakak-beradik kembar ini tak luput dari kekompakan keduanya di dalam maupun luar lapangan. Menurut Syahrizal, itu menjadi keuntungan sendiri saat bertanding.
“Saya sudah 11 tahun pasangan sama Syahrozi, jadi udah nyaman aja mainnya. Ga pernah ganti-ganti pasangan juga, terus aja sama dia. Soalnya kan kita saudaraan, jadi gampang kalau ada apa-apanya. Jadi kita sudah saling ngerti satu sama lain,” tuturnya.
Arafixqli bersaudara akan ditantang ganda taruna putra wakil PB Djarum Kudus, Muhammad Lucky Andres Apriyanda/Respati Banuaji di partai puncak Djarum Sirkuit Nasional Kalimantan Timur Open 2018. Lucky/Respati mendapatkan tiket ke final setelah mengandaskan perlawanan pasangan Jaya Raya Jakarta, Alfa Rizki Fadlika/Andre Timotius Tololiu dengan skor 21-17 dan 21-18.
Syahrizal/Syahrozi mengaku siap untuk laga besok (6/10) dan akan tampil maksimal demi meraih tahta juara. “Buat besok final, kita harus lebih dimatengin lagi mainnya, dan tentunya harus siap habis-habisan. Kita juga sudah pernah ketemu sebelumnya. Jadi sudah sama-sama tahun kekuatan dan kelemahan lawan,” pungkasnya.