Bertanding di GOR Satria, Purwokerto, Hanna menang dua game langsung dengan skor 21-14 dan 21-9. “Alhamdulillah bisa menang hari ini dan lolos ke final. Di pertandingan tadi saya langsung siap dari awal. Sebisa mungkin, gimana caranya saya harus nyerang duluan supaya nggak kecolongan. Winda juga kan pemain yang bagus, jadi saya nggak boleh lengah,” kata Hanna Ramadini kepada Djarumbadminton.com.
Partai puncak di nomor tunggal dewasa putri Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Tengah Open 2019 ini menjadi laga ulangan final Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Timur Open 2018 lalu di Surabaya yang mempertemukan Hanna kontra Sri Fatmawati dari PB Jaya Raya Jakarta. Saat itu, Hanna yang tengah berburu gelar keenamnya secara beruntun, harus kandas dan mengakui keunggulan Sri.
Kali ini kembali bertemu di final, Hanna mengaku siap dan tak ingin mengulangi kesalahan yang dilakukannya tahun lalu. “Untuk besok pastinya saya siap. Dan harus lebih siap lagi dari awal. Sudah sampai final, sayang, nanggung kalau nggak ngotot menang,” tuturnya.
“Saya rasa fisiknya Sri lebih siap, karena dia kan lebih muda pastinya, dan intensitas latihan saya sudah berbeda seperti dulu. Tapi saya nggak mau menyerah begitu saja. Makanya untuk pertandingan besok saya punya strategi khusus. Mudah-mudahan bisa berjalan baik,” tutup Hanna.