“Pastinya senang bisa memenuhi target menjadi juara di turnamen kali ini. Ini menjadi gelar juara pertama sama di kelas taruna. Senang juga bisa konsisten dari awal sampai akhir,” ungkap Komang Ayu cahya Dewi kepada Djarumbadminton.com, selepas pertandingan.
Sebelum akhirnya mencicipi podium tertinggi, Komang sempat kehilangan fokus di penghujung game kedua. Saat tengah unggul 17-11, performa Komang tiba-tiba menurun yang membuat Ivanna berhasil menyamakan kedudukan menjadi 17-17.
“Waktu sempat tersusul di game kedua itu tiba-tiba fokus saya hilang, nge-blank aja gitu. Dan kaki saya terasa berat, nggak mau gerak jadi jatuh terus. Saya sering begitu dan nggak tahu kenapa bisa seperti itu. Tapi beruntung akhirnya saya bisa fokus lagi dan bermain normal sampai bisa juara,” katanya.
Dengan hasil manis ini, Komang berharap kedepannya ia bisa tampil lebih baik lagi dan mampu mengurangi kesalahan-kesalahan yang kerap dilakukannya di lapangan. Berlatih meingkatkan fokus saat bertanding, menjadi pekerjaan rumah utama yang akan dibenahi pebulutangkis jebolan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2016 lalu ini.
“Untuk kedepannya saya harus memperbaiki fokus bertandingnya lagi. Soalnya, saya suka tiba-tiba hilang fokus nggak jelas. Untung saja bisa kembali lagi sebelum kalah. Selain itu, saya juga mau melatih kaki saya lagi supaya bisa lebih cepat. Mudah-mudahan saja bisa konsisten terus, dan bisa juara di setiap turnamen yang saya ikuti,” tandasnya.