Kendati sempat vakum hampir setengah tahun lamanya akibat mengalami masalah pada bagian pinggang, Iqbal perlahan mampu bangkit dan meraih gelar juara perdananya di seri pembuka Djarum Sirkuit Nasional 2019 pasca pulih dari cedera.
“Alhamdulillah saya bisa juara di turnamen pembuka tahun ini setelah mengalami cedera pinggang yg cukup lama. Semuanya berkat kerja keras serta doa dan dukungan dari orang tua dan pelatih selama saya berusaha kembali dari cedera. Waktu cedera saya jadi semakin termotivasi untuk bisa lebih baik lagi,” ungkap Muhammad Iqbal kepada Djarumbadminton.com.
Menghadapi rekan satu timnya, Iqbal mengaku sempat tegang di awal-awal game pertama. Sebab, sudah cukup lama dirinya baru kembali merasakan atmosfer partai puncak.
“Di awal-awal pertandingan bahkan sampai sebelum selesai, saya merasa agak tegang. Di game pertama saya belum bisa tepat mengatur tempo permainannya. Tapi saya nggak mau putus asa dan terus berusaha untuk memenangkan pertandingan. Alhamdulillah saya bisa juara,” jelasnya.
Sementara itu, pebulutangkis kelahiran Solo, 10 Maret 2001 ini mengaku punya target untuk bisa menghuni skuad tunggal putra Pelatnas PBSI di Cipayung, di tahun ini.
“Tentunya saya punya target untuk bisa ke pelatnas tahun ini. Soalnya teman-teman yang satu angkatan dengan saya sudah di pelatnas semua. Makanya saya akan berusaha terus untuk mengejar ketertinggalan sewaktu cedera kemarin dengan bermain lebih baik lagi di turnamen-turnamen selanjutnya. Mudah-mudahan bisa tercapai,” pungkas Iqbal.
Di sisi lain, dengan hasil ini, podium juara tunggal taruna putra di Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Tengah Open 2019 berhasil di kuasai PB Exist Jakarta.