Rian yang kini menggandeng Brigita Marcelia Rumambi di sektor ganda campuran mewakili PB Berkat Abadi Banjarmasin, harus tersingkir setelah Ramsha/Windi tampil impresif lewat kemenangan dramatis 21-19 dan 22-20 pada pertandingan yang berlangsung di GOR Satria, Purwokerto, Senin (1/4).
“Pastinya senang bisa menang dari mas Rian, pemain yang pernah jadi top dunia. Walaupun kita baru dipasangkan dan langsung melawan senior, jadi yang pertama kita main sip aja dulu. Dan yang paling penting harus yakin dulu,” kata Windi Siti Mulyani kepada Djarumbadminton.com.
“Di game kedua, saat unggul 18-14, fokus dan konsentrasi kita berkurang. Lawan yang lebih senior langsung sadar waktu kita hilang fokus dan lebih siap, akhirnya mereka bisa ngejar poin. Tapi dari situ kita coba lebih fokus lagi sampai akhirnya bisa menang diadu setting 22-20,” lanjut Windi menjelaskan pertandingan di game kedua.
Ramsha Ariadita/Windi Siti Mulyani yang baru kali ini turun di kelas dewasa mengaku tidak menyangka bisa memetik kemenangan dua game langsung atas Rian/Brigita. Ditambah lagi keduanya juga baru dipasangkan pada kejuaraan kali ini. “Hasil ini di luar ekspektasi kita, karena ini kan levelnya sudah beda dari pada di junior. Alhamdulillah bisa menang,” tuturnya.
Di babak dua Djarum Sirkuit Nasional Premier Jawa Tengah Open 2019, Ramsha/Windi akan bertemu dengan pasangan ganda campuran PB Djarum Kudus, Dejan Ferdinansyah/Serena Kani.
“Sejauh ini nggak ada kendala walaupun baru dipasangkan, soalnya kita kan memang sudah berteman lama, dan sering latihan bareng juga di klub, jadi sudah sama-sama tahu gaya permainannya seperti. Evaluasi dari pertandingan hari ini untuk besok, pastinya harus bisa lebih yakin lagi sama permainan sendiri dan partner,” tutupnya.