Pada kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional Premier Jawa Tengah Open 2019 ini, akan mempertandingkan 19 nomor dari kategori Dewasa, Taruna, Remaja dan Pemula dengan total hadiah sebesar Rp 370 juta. Jumlah tersebut akan terbagi menjadi, Rp 220 juta untuk kategori dewasa, Rp 70 juta untuk taruna, Rp 50 juta untuk remaja dan Rp 40 juta untuk kategori pemula. Hadiah inipun diharapkan bisa menambah semangat para pemain yang bertanding.
Sekretaris Jendral PP PBSI, Achmad Budiharto mengatakan bila ajang Djarum Sirkuit Nasional ini menjadi satu hal yang penting, karena bisa dijadikan sebagai tolak ukur bagi pemain maupun klub. Selain itu, kejuaraan ini juga sekaligus memberikan kesempatan bagi mereka yang berada di pulau Jawa untuk bisa tetap bisa bersaing dan unjuk kebolehan.
“Djarum Sirnas menjadi suatu hal yang penting dan baik. Ini menjadi ajang untuk kompetisi yang di-set-up oleh kami (PP PBSI) sebagai tolak ukur masing-masing klub yang ada di seluruh Indonesia, sejauh mana kemampuan para atlet-atletnya bisa bersaing. Selain itu pun dari delapan kota yang bakal menjadi tuan rumah, empat di antaranya bakal berlangsung di luar pulau Jawa. Hal itu menjadi salah satu upaya kami agar para klub-klub yang ada di luar pulau jawa bisa tetap ambil bagian dan ikut bersaing,“ jelas Achmad Budiharto.
“Tak hanya itu, Djarum Sirnas pun menjadi salah satu jalur untuk para pemain junior yang ingin masuk ke Pelatnas. Karena semakin banyak gelar-gelar juara yang didapatkan di delapan seri Djarum Sirnas tahun ini, semakin berpeluang besar pula bagi mereka untuk bisa masuk ke Pelatnas nantinya, karena ranking nasional mereka pun bakal terus meningkat,” sambungnya.