“Kita sudah sering bertemu saat latihan, jadi sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tapi di pertandingan tadi, kita sama-sama fight. Saya sudah berusaha tampil maksimal mengeluarkan permainan terbaik, begitu juga dengan Riyanto,” ungkap Wisnu Yuli Prasetyo kepada Djarumbadminton.com.
Meski baru pulih dari cedera yang dialaminya pada Januari lalu, Wisnu berharap bisa kembali tampil maksimal dan mendapatkan hasil terbaik di kejuaraan kali ini. “Karena habis cedera, sebetulnya masih ada perasaan takut. Karena itu cedera paling parah yang pernah saya alami. Tapi saya coba buang jauh-jauh dan fokus ke pertandingan. Yang penting berani saja dulu,” jelasnya.
Berhasil menembus babak semifinal Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Kalimatan Selatan Open 2019, Wisnu masih menunggu pemenang antara Nyoman Tryadnya Arya Kurniawan dari PB Jaya Raya Jakarta dan tunggal dewasa putra PB Djarum Kudus, Handoko Yusuf Wijayanto, untuk calon lawannya nanti.
“Saya nggak mau mikir terlalu jauh. Sekarang mau fokus satu per satu dulu, fokus di tiap pertandingan. Siapapun lawannya saya harus siap. Kalau lawan pemain muda yang penting berani adu saja dulu,” tutupnya.
Sementara itu, Riyanto Subagja mengaku cukup kecewa atas kekalahan yang dialaminya pada pertandingan hari ini. “Sayang banget, kenapa harus ketemu teman sendiri di perempat final. Padahal saya punya peluang. Tapi mau bagaimana lagi, ini hasilnya,” beber Riyanto.