Pelatih PB Pertamina Fastron, Ardiansyah Putra mengatakan bila Dinar dan Wisnu punya peluang untuk merebut podium pertama di kejuaraan kali ini. Sejauh ini, pasangan Nadiya Melati/Tiara Rosalia Nuraidah masih menjadi wakil PB Pertamina Fastron yang paling konsisten mempersembahkan gelar juara.
“Sebetulnya di setiap turnamen, PB Pertamina Fastron selalu menargetkan satu gelar juara. Sejauh ini kita sudah memenuhi target lewat ganda dewasa putri, Nadiya/Tiara. Tapi kali ini kita melihat adanya peluang dari Dinar dan Wisnu. Ya, semoga saja kita bisa merebut lebih dari satu gelar dari kejuaraan kali ini,” kata Ardiansyah kepada Djarumbadminton.com.
Dinar menempati unggulan pertama di nomor tunggal dewasa putri, sementara Wisnu yang baru pulih pasca cedera beberapa bulan lalu, diharapkan mampu kembali menduduki podium dalam rangkaian Djarum Sirkuit Nasional 2019 ini.
“Untuk Dinar, evaluasinya setelah Sirnas Bandung kemarin, lebih di fokuskan kepada pengembalian kondisi fisiknya saja. Karena kalau berbicara teknik, saya rasa Dinar tidak ada masalah dengan itu. Dia pemain yang bagus. Satu bulan terakhir dia juga sudah mulai melakukan penyesuaian dengan program latihan kita untuk mengembalikan fisiknya,” jelasnya.
“Kalau Wisnu, kondisinya mulai membaik setelah pulih dari cedera. Walaupun belum kembali seratus persen, tapi saya kira Wisnu bisa mempersembahkan hasil terbaik di kejuaraan kali ini,” pungkasnya.
Sebelumnya, di ajang Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Barat Open 2019, Juni lalu, Dinar harus tersingkir di babak 16 besar setelah tumbang 21-11, 16-21 dan 22-24 dari wakil Jepang, Ayaho Sugino. Pun demikian dengan Wisnu yang kalah di 16 besar atas wakil Pelatnas, Karono dengan skor 20-22 dan 13-21.