“Kalau ditanya soal juara, ya pastinya mau juara. Tapi saya tetap fokus satu per satu pertandingan dulu, nggak mau terlalu muluk-muluk untuk juara. Tapi yang jelas, saya bakal usaha dan kerja keras di Sirnas kali ini. Mudah-mudahan hasilnya bisa maksimal,” ungkap Asty Dwi Widyaningrum kepada Djarumbadminton.com.
Asty sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Nusa Tenggara Barat Open 2019 setelah mendapatkan bye di babak pertama. Di babak dua nanti, Asty masih harus menunggu pemenang duel antara Febby Angguni dari PB Berkat Abadi Banjarmasin dan tunggal dewasa putri PB Shamrock Medan, Jesica Moeljati.
“Dua-duanya pemain yang lebih senior dari saya. Tapi saya mungkin akan lebih mengantisipasi ke kak Jesica. Dia kan tipikal pemain yang ulet, jadi saya harus siap capek kalau misalnya ketemu dia. Tapi siapapun lawannya nanti, saya sudah siap,” katanya.
Sepanjang 2019 ini, Asty tercatat belum sekalipun membawa pulang gelar juara. Terakhir, saat tampil di kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jakarta Open 2019, Agustus lalu, Asty harus tersingkir di babak perempat final setelah kalah 21-16, 17-21 dan 13-21 atas tunggal dewasa putri PB Djarum Kudus, Irdina Naurah Mirza.
“Setelah Sirnas Jakarta kemarin, saya coba untuk lebih meningkatkan ketahanan fisik. Karena di turnamen sebelumnya, fisik saya kurang tahan. Semoga saja hasil latihan dan persiapan yang saya jalani sebelum Sirnas NTB ini bisa berbuah manis,” tutupnya.