Ganda taruna putra unggulan ketiga ini langsung mengawali permainan dengan baik. Ivan/Vincentius mampu mengambil alih kendali permainan dan tidak membiarkan Rinaldhy/Vigyan untuk mengembangkan permainannya.
“Mainnya sudah mulai ketemu dan sudah enak. Dari awal sampai akhir pertandingan kita sudah bisa megang kendali permainan. Kita juga sudah bisa membaca permainan lawan dari game pertama. Jadi sudah tahu harus ngapain dan langsung dijaga saja. Tapi di game kedua, mungkin karena faktor angin, shuttlecocknya agak berbelok-belok, jadi kita suka nggak pas mukulnya,” ungkap Vincentius Suwarland selepas pertandingan.
Meski menang dan mampu membaca permainan lawan, namun Ivan/Vincentius tetap memuji permainan lawan, khususnya dalam segi penerapan pola no lob. “Kita memang baru kali ini bertemu dengan mereka. Bola-bola no lob-nya bagus, dan bola drive mereka juga kenceng-kenceng. Tangan mereka kuat. Untungnya bisa kita antisipasi,” katanya.
Lolos ke babak semifinal Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Nusa Tenggara Barat Open 2019, Ivan/Vincentius masih menunggu pemenang antara Muhammad Alfian Hasyim/Randi Aran Neri dari PB Pratama Badminton Academy dan ganda taruna putra PB Mutiara Cardinal Bandung, Ari Kusuma/Helmi Yudha Arrafi yang baru akan bertanding malam nanti.
“Siapapun lawan kita nanti, intinya kita harus lebih siap dari hari ini. Untuk besok kita akan main lebih lepas lagi. Pokoknya berusaha memberikan permainan terbaik,” tutur Ivan Adi Cahyono.