Menyandang status unggulan pertama, Dinar tampil begitu apik dan menguasai jalannya permainan. Namun saat memasuki game kedua, Mia perlahan mulai mengeluarkan permainan terbaiknya dan berbalik menekan Dinar hingga unggul match poin 20-19. Adu setting pun tak terhindarkan. Beruntung Dinar bisa kembali memenangkan pertandingan tanpa harus terjadinya rubber game.
“Di game pertama mungkin lawan mainnya masih belum enak dengan kondisi lapangan dan shuttlecock, itu terlihat sekali. Tapi di game kedua, justru malahan aku yang mainnya nggak enak. Giliran lawan mainnya sudah enak dan bagus, akunya malahan nggak enak sendiri dan banyak error,” jelas Dinar Dyah Ayustine kepada Djarumbadminton.com.
Meski diunggulkan, namun Dinar tak mau berbicara terlalu banyak mengenai peluangnya untuk merebut podium tertinggi di Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Nusa Tenggara Barat Open 2019 ini. “Walaupun beberapa pemain topnya tidak dikut di turnamen ini, tapi tetap saja persaingannya ketat. Jadi aku mau fokus satu per satu dulu saja, nggak mau mikir terlalu jauh,” katanya.
Di babak perempat final Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Nusa Tenggara Barat Open 2019 nanti, Dinar akan ditantang tunggal dewasa putri PB Berkat Abadi Banjarmasin, Isra Faradilla yang sudah lebih dulu lolos lewat kemenangan 21-14 dan 21-16 atas wakil PB Mutiara Cardinal Bandung, Shabrina Aulia Yasmin.
“Siapa yang lebih siap di lapangan nanti, mungkin itu yang bisa menang,” tutupnya.