Febby mengatakan bila kehadirannya di panggung Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Nusa Tenggara Barat Open 2019 ini merupakan salah satu cara mengobati kerinduannya terhadap persaingan di kancah Djarum Sirkuit Nasional.
“Intinya cuma kangen banget main di Sirnas. Entah kenapa rasanya pengen banget main di sini. Kebetulan suami juga mengizinkan, jadi saya coba ambil kesempatan ini. Dan Alhamdulillah cukup terbayar kangennya,” ujar Febby Angguni kepada Djarumbadminton.com.
Mantan Ratu Sirnas era 2012 hingga 2014 ini terakhir kali turun di kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Timur Open 2018 lalu, di Surabaya. Setelah itu Febby memutuskan untuk alih profesi menjadi pelatih di PB Berkat Abadi Banjarmasin untuk mendampingi Silvi Wulandari, Gabriela Meilani Moningka dan Isra Faradilla.
“Sehari-hari kan saya masih mendampingi yang lain latihan, jadi feelingnya masih ada-lah sedikit. Sebetulnya, asalkan mau balikin lagi kondisi fisiknya, saya rasa masih bisa bersaing di Sirnas. Tapi tinggal kemauannya saja, mau atau tidak,” tuturnya.
Selain mengobati kerinduan, Febby juga mengatakan bila kehadirannya di turnamen kali ini sekaligus untuk memotivasi Silvi Wulandari cs. “Sebetulnya, saya juga sekaligus ingin memberikan contoh untuk anak-anak PB Berkat Abadi lainnya kalau saya saja masih semangat, masa iya mereka nggak semangat juga. Makanya di pertandingan tadi saya agak ngotot juga mainnya. Saya juga nggak mau asal main gitu saja, tetap harus fight,” ungkapnya.
Lolos ke babak dua Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Nusa Tenggara Barat Open 2019, Febby akan ditantang tunggal dewasa putri unggulan dua asal PB Jaya Raya Jakarta, Asty Dwi Widyaningrum. “Tunggal dewasa putri Sirnas sekarang lebih banyak, kadang yang muda-mudah sering membuat kejutan. Jadi saya harus siap saja,” pungkasnya.