Joshua/Dinda harus lebih dulu kehilangan game pembuka lantaran masih harus beradaptasi dengan shuttlecock dan kondisi angin di lapangan. “Tadi di game pertama kita masih penyesuaian sama semuanya. Ini kan pertama kali kita main, jadi masih adaptasi sama shuttlecock dan angin,” kata Joshua David Wardana kepada Djarumbadminton.com.
Pasangan yang baru berduet sejak kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jakarta Open 2019 ini berharap bisa terus memperbaiki dan meningkatkan penampilannya untuk laga-laga berikutnya. “Mungkin evaluasi dari pertandingan hari ini kita harus lebih safe lagi mainnya. Tadi kita masih banyak error sendiri. Kita kan baru berpasangan, semoga bisa lebih baik lagi,” tuturnya.
Lolos ke babak 16 besar Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Nusa Tenggara Barat 2019, Joshua/Dinda sudah ditunggu ganda dewasa campuran PB Pertamina Fastron, Riyanto Subagja/Tiara Rosalia Nuraidah yang lebih dulu lolos ke babak dua karena mendapat bye. Ini akan menjadi pertemuan perdana bagi kedua pasangan.
“Sekarang kekuatannya sudah rata jadi untuk besok pastinya harus lebih siap lagi saja. Riyanto kan aslinya pemain tunggal, jadi pasti cover lapangannya baik, jadi kita harus main lebih safe lagi,” ujarnya.
“Untuk pertandingan selanjutnya, yang penting kita harus lebih safe lagi saja mainnya. Kalau saya pribadi sih nggak mau macem-macem pukulannya. Terus karena kita juga pasangan baru, jadi harus lebih kompak lagi saja di lapangan. Dan harus lebih siap saja untuk pertandingan besok. Ya nothing to lose,” sambar Dinda Haura Salsabila Suhana menambahkan.