Sebelum memastikan kemenangan dan lolos ke partai puncak, Saifi yang sudah lebih dulu menginjak match poin 20-17 sempat tersusul Pinicha dan tertinggal 20-21 di game kedua. Beruntung, tunggal taruna putri unggulan pertama ini bisa keluar dari tekanan dan menutup duel di semifinal dengan kemenangan 23-21.
“Tadi di poin-poin akhir game kedua saya sempat hilang fokus. Bingung sendiri dan banyak mati sendiri, padahal sudah match poin. Lawan jadi lebih percaya diri dan saya juga sempat terbawa permainan dia. Untungnya begitu menyamakan poin 21-21, saya bisa keluar dari tekanan dan bisa fokus lagi untuk mendapatkan satu demi satu poin,” ungkap Saifi Rizka Nurhidayah kepada Djarumbadminton.com.
Di babak final Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Nusa Tenggara Barat Open 2019 nanti, Saifi akan ditantang wakil PB Fifa BC, Titifany Ilahi yang sudah lebih dulu lolos lewat kemenangan 21-15 dan 21-14 atas tunggal taruna putri PB Exist Jakarta, Tiara Ayuni Wulandari. “Semoga besok mainnya bisa lebih baik lagi dari hari ini. Intinya main maksimal saja,” katanya.
Sementara itu, Saifi yang juga turun di nomor tunggal dewasa putri, punya peluang yang sama untuk lolos ke babak final Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Nusa Tenggara Barat Open 2019. Malam nanti, Saifi akan berhadapan dengan tunggal dewasa putri asal PB Fifa BC, Winda Puji Hastuti. “Kalau bisa yang tunggal dewasa putri juga bisa lolos ke final. Karena memang target saya bisa ke final di nomor dewasa,” tuturnya.
“Sebetulnya agak di luar dugaan juga yang di nomor dewasa saya bisa ke semifinal. Apalagi kemarin di delapan besar saya bisa mengalahkan unggulan dua (Asty Dwi Widyaningrum). Intinya mau di taruna atau di dewasa, saya mau tetap fokus dan maksimal di setiap pertandingannya. Saya mau ngebuktiin ke diri saya sendiri dan klub, kalau saya bisa bersaing,” pungkasnya.