Pada kejuaraan kali ini, Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Nusa Tenggara Barat Open 2019 akan diikuti 388 pebulutangkis dari berbagai klub di seluruh penjuru tanah air dan beberapa perwakilan dari Sri Lanka. Seluruh partisipan yang turun pada seri keenam ini akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp 290 juta.
Ini menjadi kali ketiga bagi Kota Mataram dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan rangkaian Djarum Sirkuit Nasional. Sebelumnya, pada 2015 dan 2017 lalu, Mataram juga telah sukses menggelar kejuaraan bulutangkis terbaik di Indonesia ini.
“Salah satu indikator kesuksesan sebagai tuan rumah pada 2017 lalu adalah relatif tingginya jumlah penonton yang menyaksikan setiap pertandingan. Untuk itu, kita juga mengimbau para pecinta bulutangkis di NTB, untuk ikut meramaikan event berskala nasional ini,” kata Ketua Umum Pengprov PBSI Nusa Tenggara Barat, Junaidin Yaman.
Seri keenam rangkaian Djarum Sirkuit Nasional 2019 ini akan mempertandingkan 15 kategori dari tiga kelompok usia, yakni tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran remaja, taruna hingga dewasa.
Meski telah dua kali sukses menjadi tuan rumah, namun keberhasilan itu masih belum bisa diimbangi dengan raih prestasi putra daerah asal Nusa Tenggara Barat. Untuk itu, Junaidin percaya bila pada gelaran Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Nusa Tenggara Barat Open 2019 ini bisa berdampak baik untuk minat serta peningkatan prestasi pebulutangkis yang ada di Mataram dan sekitarnya.
“Event Djarum Sirnas kali ini diharapkan bisa menjadi barometer kemampuan atlet putra daerah. Kita berharap atlet-atlet NTB yang akan ikut berlaga pada ajang bergengsi ini dan bisa memberikan prestasi terbaiknya,” tutupnya.