Pada game pertama, Hadiyat/Dini terus unggul sampai merebut game pertama 21-16. Memasuki game keduanya sebetulnya sudah unggul sampai interval point 11, namun mereka banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga game kedua berhasil direbut oleh Baariq/Ayaka. Pada game penentuan, Hadiyat/Dini unggul di interval poin 11 menjadi 11-7. Tapi pasangan Baariq/Ayaka berhasil menyemakan kedudukan pada poin 18 dan berhasil unggul 1 poin menjadi 18-19, namun akhirnya Hadiyat/Dini berhasil merebut game penentuan menjadi 21-19.
”Tadi di game pertama kita mainnya enak, tapi di game kedua kita tegang. Di game ketiga pun kita udah unggul poin 11 dan kecolongan sampai sampai mau kalah,” ucap Hadiyat.
Hadiyat selain mengikuti nomor ganda campuran, ia juga terdaftar di nomor tunggal putra dewasa dan ganda putra dewasa. Semua nomor tersebut ia masih bermain. Untuk ganda putra dan ganda campuran ia sudah lolos ke babak delapan besar, sedangkan untuk nomor tunggal putra ia masih babak 16 besar.
“Saya ikut tiga nomor pertandingan dan alhamdulillah semuanya masih main, tadi pas main juga mungkin faktor kelelahan ya, soalnya main di tiga nomor. Untuk sekarang saya akan fokus di ganda campuran dan ganda putra. Tapi untuk tunggal juga ya ‘’Nothing to Lose” saya bakalan berusaha dulu,” ujar Hadiyat.