Selain Natsuki, ada nama Ayaho Sugino yang telah lebih dulu lolos ke babak semifinal setelah mengalahkan Diana Setiyo Ningsih, yang juga dari Exist Jakarta. Ayaho menang dua game langsung, 21-17 dan 21-9. Kedua wakil Jepang ini menggempur dua pebulutangkis wakil Indonesia lainnya yang berhasil melaju hingga babak semifinal. Sebab, keduanya berada di bagan yang berbeda.
Sejauh ini, baik Natsuki maupun Ayaho sama-sama sudah mencapai target yang di tentukan pelatih. “Target kami bisa tembus hingga babak semifinal. Kami beruntung sekali bisa memenuhi target. Semoga Natsuki dan Ayaho bisa melampaui target yang sudah dicapai ini, tentunya masuk final,” ujar pelatih tim Jepang, Atsushi.
Pada partai semifinal Djarum Sirkuit Nasional Premier Jakarta Open 2018, besok (14/9), Natsuki akan berhadapan dengan pebulutangkis muda asal klub Exist Jakarta, Putri Kusuma Wardani yang berhasil mengalahkan Asty Dwi Widyaningrum di babak perempat final. Sedangkan Ayaho harus menghadapi unggulan pertama tunggal dewasa putri, Hanna Ramadini. Pada pertandingan sebelumnya, Hanna menang 21-11 dan 21-11 atas Savira Sandradewi.
Kedua wakil Jepang ini sudah pernah mencicipi atmosfer semifinal kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional di Tasikmalaya, Juli lalu. Sayang, Natsuki dan Ayaho harus puas menjadi semifinalis. “Pada kejuaraan sebelumnya (Djarum Sirnas Tasikmalaya) kita gagal menjadi juara, tapi setidaknya Natsuki dan Ayaho naik podium,” tutupnya.