Saifi yang turun di nomor tunggal remaja putri ini berhasil menyabet dua gelar juara secara beruntun pada seri Djarum Sirkuit Nasional sebelumnya di Tasikmalaya (Jawa Barat Open 2018) dan Makassar (Sulawesi Selatan Open 2018), Agustus lalu. Meski demikian, ia mengaku tak mau lengah. Sebab, persaingan di nomor tunggal remaja putri belakangan ini semakin ketat.
“Saya ingin juara lagi di Sirnas Jakarta nanti, mudah-mudahan bisa konsisten mainnya. Apalagi kemarin termotivasi pas liat Asian Games, rasanya pengen bisa main di event besar itu,” kata Saifi.
Selain berambisi mempertahankan gelar juara dan mencetak hattrick, pebulutangkis tunggal remaja putri unggulan kedua ini berharap kualitas permainannya mendapat lirikan dari Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) PBSI. Besar keinginan Saifi untuk mendapat pinangan dari Pelatnas.
“Saya ingin sekali bisa masuk pelatnas, sama seperti pemain lain yang sudah di sana, tapi saya mau berusaha dan latihan lebih keras lagi biar keinginan saya bisa terwujud. Pengennya sih tahun depan udah bisa masuk pelatnas, soalnya kan saya tahun depan udah masuk ke kelas taruna awal,” ungkapnya.
Bila dilihat dari prestasi Saifi yang sangat baik, tidak menutup kemungkinan pebulutangkis kelahiran Purwokerto 24 Agustus 2002 ini bisa mendapat perhatian khusus dari Pelatnas. Bukan cuma Saifi, gelaran Djarum Sirkuit Nasional ini menjadi ajang terbaik para pebulutangkis Indonesia dalam pembuktian diri dan kualitas demi bisa bergabung dalam Pelatnas PBSI.