Juan/Windi berhasil mengamankan tiket ke babak semifinal di nomor ganda campuran taruna setelah mengalahkan Choirunnizar/Denisa dengan skor 21-14 dan 21-19. Meski menang, Juan/Windi sempat mengalami tekanan sejak game kedua berlangsung.
“Kita bisa menguasai permainan di game pertama. Di game kedua, permainan lawan udah enak dan kita ketinggalan. Sempat tertekan juga di poin-poin kritis. Tapi waktu poin 18-19, saya melihat ada celah karena lawannya sedikit capek. Saya dan Juan langsung memanfaatkan kesempatan itu dengan menyerang habis-habisan. Alhamdulillah bisa menang,” ungkap Windi selepas pertandingan.
Pada partai semifinal besok (14/9), Juan/Windi yang merupakan unggulan pertama di nomor ganda taruna campuran akan berhadapan dengan Ferdian Mahardika Ranialdy/Annisa Mubarokah. Ferdian/Annisa lolos ke semifinal setelah mengalahkan pasangan ganda campuran taruna PB Djarum Kudus, Naufal Ligo Saufik/Ayu Gary Luna Maharani lewat dua game langsung, 21-18 dan 21-14.
“Peluangnya untuk pertandingan besok 50:50. Mereka pasangan yang kuat saat bertahan dan bagus saat menyerang. Tapi terakhir kali ketemu Ferdian/Annisa, kita menang, itupun ketat dan sengit banget,” tuturnya.
Pertemuan antara Juan/Windi dan Ferdian/Annisa merupakan pertandingan ulangan pada partai final Djarum Sirkuit Nasional Premier Jawa Barat Open 2018 di Tasikmalaya, Juli lalu. Saat itu, Juan/Windi keluar sebagai juara. Windi berharap bisa mengulang keberhasilan dan merebut gelar juara di seri kelima ini. Sebab, ia harus puas keluar sebagai runner up pada kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional Sulawesi Selatan Open 2018 di Makassar, Agustus lalu.