“Kita baru dipasangkan lagi setelah 2017 lalu saat masih main di Remaja. Tapi secara keseluruhan permainan hari ini sudah lumayan enak. Pola permainan dan komunikasi di lapangan juga berjalan dengan baik,” kata Putri Larasati kepada Djarumbadminton.com, mengomentari pertandingan hari ini.
Ini menjadi turnamen Djarum Sirnas pertama bagi Putri Larasati setelah absen selama tujuh bulan pasca cedera lulut yang dialaminya pada kejuaraan Blibli Superliga Junior 2018 lalu. Meski sudah sembuh, namun Putri mengaku masih harus beradaptasi dengan suasana pertandingan.
“Kalau takut sih nggak, cuma memang masih suka ragu-ragu saja. Kalau pertandingan pertama setelah cedera begini jadi kaya baru ngerasain hawa pertandingan lagi. Perbedaan pasti ada, khususnya dari segi permainan. Terus mental juga harus dicari-cari lagi. Apalagi sekarang lawannya kuat-kuat dan persaingan semakin rata,” ungkapnya.
Di babak dua Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jakarta Open 2019 Arya/Putri akan berhadapan dengan ganda taruna campuran PB Djarum Kudus, Ghana Muhammad Al Ilham/Khusnul Khatimah yang sebelumnya lebih dulu memetik kemenangan atas wakil PB Jaya Raya Jakarta, Hafidz Dzakwan Putra/Stefanny Purnama Wijaya dengan skor 14-21, 21-13 dan 21-15.
“Sebetulnya dari pelatih nggak ada target khusus. Pelatih cuma minta kita main maksimal saja. Tapi kalau untuk saya pribadi pastinya punya target menang di setiap pertandingan dan berusaha mengeluarkan permainan terbaik. Sudah lama tidak ikut turnamen jadi harus mengejar ketertinggalan,” pungkasnya.