“Pastinya senang dan bangga, akhirnya bisa juara juga di Sirnas tahun ini. Karena kita unggulan satu, jadi ada sedikit beban juga untuk dapat gelar. Tapi kita tetap berusaha fokus untuk main maksimal di setiap pertandingan,” ungkap M. Lucky Andres Apriyanda kepada Djarumbadminton.com.
“Kita memang sudah menyangka bakal menang dan juara. Apalagi lawan teman sendiri di final, kita sudah sama-sama tahu permainannya, tahu kelemahan dan kekuatannya. Makanya dari awal pertandingan, kita coba untuk menerapkan pola permainan cepat di depan dan jangan banyak angkat bola,” sambungnya menjelaskan.
Berhadapan dengan rekan sendiri di laga final, Lucky/Helena mengaku cukup yakin dan lebih percaya diri untuk merebut gelar juara di Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jakarta Open 2019 kali ini. Selain itu, ganda taruna campuran unggulan pertama ini juga membawa misi ‘balas dendam’ atas kekalahan yang dialaminya pada babak dua Victor Exist Jakarta Junior International Series 2019. Saat itu, Lucky/Helena kalah 17-21, 21-15 dan 19-21 atas Alan/Berliona.
“Tentu kita mau bayar kekalahan di turnamen sebelumnya. Makanya kita melakukan evaluasi apa yang harus dibenahi dari kekalahan sebelumnya. Dan kita lihat tadi permainan mereka tidak ada yang beda atau berubah. Makanya kita juga mainnya jadi lebih yakin dan percaya diri,” tuturnya.
Setelah sukses merebut gelar juara ganda taruna campuran Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jakarta Open 2019, Lucky/Helena akan langsung mempersiapkan diri jelang kejuaraan Malaysia Junior International Challenge 2019 yang akan berlangsung di Putrajaya pada 20 hingga 25 Agustus mendatang. “Mudah-mudahan kita bisa mendapatkan hasil terbaik dan tampil maksimal di turnamen selanjutnya. Semoga juga penampilan kita bisa stabil dan lebih konsisten lagi,” tandasnya.