Lewat pertarungan yang berdurasi 23 menit itu, Athadhia mencoba tampil lebih agresif menyerang untuk merebut kemenangan perdananya di kejuaraan kali ini. Meski begitu, ia mengatakan bila penampilannya masih belum sempurna karena harus beradaptasi dengan kondisi shuttlecock dan lapangan pertandingan.
“Di game pertama sudah lumayan enak mainnya. Di game kedua juga kurang lebih sama. Cuma tadi masih ada beberapa yang mati sendiri. Tapi secara keseluruhan masih bisa saya atasi,” ujar Athadhia Ramadhan Rizal kepada Djarumbadminton.com.
Meski menang dengan skor yang relatif jauh, namun Athadhia tetap memuji penampilan Taufik yang beberapa kali sempat memberikan perlawanan, khususnya di game kedua. “Lawan hari ini bermain cukup bagus, tapi memang tidak terlalu banyak kendala yang saya rasakan di pertandingan kali ini, mungkin karena saya mainnya lebih safe saja,” katanya.
Di babak kedua Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Timur Open 2019, Athadhia akan berjumpa dengan tunggal taruna putra asal PB Victory Bogor, Sandy Arifa Putra. “Semoga besok mainnya bisa lebih baik, lebih safe dan lebih agresif lagi, karena pasti persaingannya akan lebih berat dari hari ini,” tuturnya.
Lebih lanjut Athadhia mengatakan bila perjuangan sesungguhnya baru akan dirasakan pada babak 16 besar nanti. Sebab bila lolos, ia akan berhadapan dengan wakil PB Exist Jakarta, Tegar Sulistio. “Saya rasa lawan yang cukup berat adalah Tegar. Ya semoga saja saya bisa mendapatkan hasil maksimal di kejuaraan kali ini,” tandasnya.