Kemenangan ini tak hanya mengantarkan Lucky/Helena ke babak perempat final Djarum Sirkuit Nasional Premier Jawa Timur Open 2018 saja, tapi juga sekaligus membalas kekalahan mereka yang terjadi di partai puncak Djarum Sirkuit Nasional Premier jakarta Open 2018, beberapa waktu lalu. Saat itu, Lucky/Helena takluk usai bertarung tiga game, 18-21, 21-18, dan 17-21.
“Cukup senang dan puas karena bisa balas kekalahan di final Sirnas Jakarta kemarin. Mengurangi membuat kesalahan sendiri jadi kunci kemenangan kita hari ini. Soalnya waktu kalah di final Sirnas Jakarta, kita banyak sekali melakukan kesalahan sendiri di poin-poin kritis,” ujar M. Lucky Andres Apriyanda.
Hal serupa juga diungkapkan Helena Ayu Puspitasari yang mengaku senang bisa membalas kekalahan atas pasangan ganda taruna campuran PB Jaya Raya dan Fifa Badminton itu. “Nggak nyangka juga bakal menang dua game langsung, soalnya di pertemuan sebelumnya kita kalah setelah bermain tiga game. Semoga saja setelah menang hari ini, kita bisa tambah percaya diri lagi di pertandingan selanjutnya dan bisa mencapai target juara,” kata Helena.
Lucky/Helena membutuhkan waktu 28 menit untuk bisa membalaskan kekalahannya atas Ferdian/Annisa. Meski menang, wakil PB Djarum Kudus ini harus melalui pertarungan sengit dan sempat tertinggal dalam perolehan poin di awal game pertama. “Di game pertama kami kehilanagan fokus pada saat jauh memimpin. Untungnya kami mampu bangkit dan menang,” tutupnya.
Selanjutnya, Lucky/Helena akan ditantang pasangan ganda taruna campuran asal PB AIC Badminton Academy, Bintang Pandeka Hogantara/Dea Putri Wales di babak perempat final Djarum Sirkuit Nasional Premier Jawa Timur Open 2018.