Menyandang predikat unggulan satu ganda dewasa campuran tak lantas membuat Erwin/Riska mudah untuk meraih gelar juara. Buktinya, sepanjang rangkaian Djarum Sirkuit Nasional 2018 ini, mereka belum sekalipun merasakan podium juara. Untuk itu, di seri terakhir ini, Erwin/Riska punya ambisi besar untuk bisa meraih gelar perdananya.
“Penampilan kita di 2018 ini kurang bagus. Dari tujuh seri Sirnas yang sudah kita ikuti, belum pernah sekaipun juara. Kita selalu mentok di semifinal. Makanya, di seri penutup ini, kita ngotot untuk bisa juara untuk yang pertama di tahun 2018. Apalagi ini main di kandang sendiri. Pokonya harus maksimal,” kata Erwin Rendana Purnomo kepada Djarumbadminton.com.
Keseriusannya dalam memburu gelar juara, dibuktikan lewat kemenangan hari ini. Meski belum bisa memperlihatkan permainan terbaiknya, namun Erwin mengaku akan terus memperbaiki kekurangannya pada pertandingan berikutnya.
“Untuk pertandingan tadi kita masih harus penyesuaian dengan kondisi shuttlecock dan lapangan. Memang kita biasa latihan di GOR ini, tapi tanpa pendingin ruangan seperti ini. Makanya, kondisi anginnya pasti berbeda dengan sesi latihan yang biasa kita lakukan. Tapi secara keseluruhan permainan kita sudah enak, tinggal lebih dipertajam lagi serangan dan bertahannya,” jelasnya.
Dengan kemenangan ini, Erwin/Riska memastikan satu tempat ke babak perempat final Djarum Sirkuit Nasional Premier Jawa Timur Open 2018. Di babak delapan besar nanti, mereka akan ditantang pasangan asal PB Jaya Raya Jakarta, Irfan Fadhillah/Shela Devi Aulia.
“Nggak ada yang diantisipasi untuk pertandingan besok. Soalnya kita sudah tahun Irfan/Shela merupakan pemain yang kuat dan bagus, bahkan mereka pernah jadi juara di Sirnas. Untuk besok pastinya kita mau main maksimal aja. Harus ngotot karena ingin juara di kandang sendiri,” tutupnya.