Pebulutangkis tunggal putri yang membela PB Berkat Abadi Banjarmasin ini berhasil melalui babak pertama dengan cukup mudah. Bertanding di GOR Sudirman, Selasa (20/11), Silvi menang dua game langsung 21-6 dan 21-12 atas wakil PB SGS PLN Bandung, Hilda Nur Fadilah. “Untuk pertandingan hari ini tidak ada kendala sama sekali, baik dari faktor lapangan maupun lawan,” ujar Silvi selepas pertandingan.
Dari tujuh seri Djarum Sirkuit Nasional yang sudah dilalui sepanjang 2018 ini, prestasi terbaik Silvi finis sebagai runner up di Jawa Tengah Open (Purwokerto) dan Sulawesi Selatan Open (Makassar). Pada seri keenam di Balikpapan, Silvi harus puas menjadi semifinalis. Selebihnya, mantan pebulutangkis tunggal putri PB Djarum Kudus ini hanya mampu mencapai delapan besar.
“Penasaran banget rasanya kepengen bisa juara di Sirnas tahun ini. Aku selalu mentok di delapan besar karena seringnya ketemu kak Hanna. Pengennya sih bisa ngalahin kak Hanna di Sirnas terakhir. Tapi untuk sementara target aku bisa lewatin perempat final dulu,” ungkapnya.
Selanjutnya di babak dua Djarum Sirkuit Nasional Premier Jawa Timur Open 2018, Silvi Wulandari akan ditantang pebulutangkis junior asal PB Djarum Kudus, Alifia Intan Nurrokhim.
“Untuk pertandingan besok sih harusnya bisa diatasi. Soalnya kita pernah latihan bareng waktu masih di PB Djarum. Jadi kurang lebih sudah tahu kekurangan dan kelebihan permainan lawan. Yang jelas mau fokus dulu untuk pertandingan besok,” tutupnya.