Setelah sukses terselenggara di tujuh Kota sebelumnya, yakni Purwokerto, Palembang, Bandung, Banjarmasin, Jakarta, Mataram dan Manado, Madiun pun tak mau ketinggalan untuk menyukseskan rangkaian Djarum Sirkuit Nasional 2019 ini. Apalagi, ini kali pertama bagi Kota Madiun menjadi tuan rumah pada kejuaraan bulutangkis paling bergengsi di tanah air.
“Persiapan kita sudah 75 persen, 25 persennya lagi sedang menyelesaikan yang teknisnya saja, seperti pengecekan venue, rapat dan yang lainnya. Bapak Walikota Madiun sudah mengamanatkan kepada pengurus harus siap menjamu para atlet yang akan berlaga di Madiun. Pak Walikota juga meminta langsung untuk diadakannya kejuaraan Djarum Sirnas Premier ini di sini. Karena itu, sebagai tuan rumah kita akan totalitas dalam menjalankan tugas ini dan berusaha untuk menyukseskan ajang bergengsi ini,” kata Ketua Panitia Pelaksana Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Timur Open 2019, Martinus Rudianto.
“Antusias dari masyarakat, tiga tahun ini menonjol karena pengurus baru, pengurus betul-betul menjiwai, bisa dikategorikan orang-orang fanatik bulutangkis semua, karena kalau tidak seperti ini, kita tidak akan ada peningkatan,” lanjutnya menambahkan.
Pada seri penutup Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Timur Open 2019 ini akan diikuti sebanyak 852 pebulutangkis dari seluruh penjuru tanah air dengan total hadiah sebesar Rp 370 juta.
“Harapan kita, semoga kedepannya ada pemerataan pembinaan di daerah, khususnya Kota Madiun. Belakangan ini kita sedang gencar untuk meningkatkan kualitas atlet dan pembinaannya supaya bisa bersaing dengan daerah atau klub lain di Indonesia, biar lebih seru dan merata. Selain itu, kita juga masih berharap akan lahirnya pemain regenerasi dari kota Madiun di Djarum Sirnas kali ini,” tandasnya.