Sukses membukukan gelar juara kedua kalinya secara beruntun, pebulutangkis tunggal taruna putra asuhan PB Djarum Kudus ini mengaku sangat bersyukur atas prestasi yang berhasil diraihnya. “Alhamdulillah, rasanya bersyukur banget bisa juara lagi. Ini gelar juara kedua saya di Djarum Sirnas 2018. Semoga kedepannya bisa lebih baik lagi dan semakin banyak lagi gelar-gelar juara lainnya,” kata Syabda usai bertanding.
Sudah cukup lama tak berhadapan dengan Febriansyah, Syabda mengaku sempat menemui kendala memulai pertarungan di game pertama. Kalah di game pertama membuat semangat Syabda tersulut dan tampil apik di game kedua dan ketiga.
“Saya sudah lama nggak ketemu lawan ini, jadi di awal game pertama saya belum tahu cara main seperti apa dan saya harus main bagaimana. Di game pertama bisa dibilang saya salah strategi. Dan saya juga merasa bermain terlalu terburu-buru dalam menyerang. Makanya jadi kurang maksimal. Dia tipikal pemain yang ulet dan nggak gampang mati sendiri. Tapi di game kedua dan ketiga saya bisa bermain dengan nyaman,” jelasnya.
Dengan keberhasilan ini, Syabda berharap bisa tampil di level yang lebih tinggi lagi. “Harapannya saya nggak hanya bisa tampi dan juara di Djarum Sirnas. Saya kepengen sekali bisa main di kejuaraan Asia (AJC) da kejuaraan dunia junior (WJC) tahun depan. Mudah-mudahan bisa tercapai,” harapnya.
Meski begitu, Syabda menilai masih banyak yang perlu dievaluasi dari penampilan keseluruhannya tahun ini. “Saya memang ingin tampil di level yang lebih tinggi lagi. Tapi saya akui, saya harus memperbaiki pola pikir saya sendiri. Karena pola pikir saya masih belum konsisten, kadang suka kendor, kadang juga semangat. Semoga saja di tahun depan saya bisa jauh lebih baik dari tahun ini,” tandasnya.