Menang mudah di game pertama, Taufiqul justeru harus kehilangan game kedua setelah melalui drama adu setting. Beruntung, pada game penentu, Taufiqul bisa kembali mengatasi permainan Alexander seperti pada duel di game pertama.
“Lawan mengubah pola di game kedua saya jadi bingung dan terburu-buru, jadi serba takut-takut gitu mainnya. Terus waktu adu setting, di poin akhirnya malah nggak folus karena terlalu pengen menang, ternyata malah jadi bumerang buat saya,” ungkap Dinar Taufiqul Hafizh kepada Djarumbadminton.com.
“Lawan sebetulnya nggak terlalu berbahaya, tapi di sayanya saja yang banyak mati sendiri, apalagi di game kedua tadi, jadi mainnya nggak percaya diri. Di game ketiga saya coba untuk menikmati permainan, nggak mikir menang-kalah dulu, yang penting main maksimal,” jelasnya melanjutkan.
Setelah ini, Taufiqul akan menghadapi ujian berat di babak dua Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Timur Open 2019. Selanjutnya, ia akan berhadapan dengan tunggal taruna putra unggulan kedua asal PB Exist Jakarta, Muhammad Iqbal yang sudah lebih dulu lolos lewat kemenangan 21-9 dan 21-14 atas wakil PB Ardes Tangerang, William Ardes Wibowo.
“Untuk pertandingan besok, saya harus lebih siap lagi fisik dan mentalnya. Selain itu, saya juga harus bisa lebih tenang mainnya, nggak boleh terburu-buru seperti tadi. Tapi saya juga nggak mau terlalu terbebani, mau nikmati pertandingan besok,” pungkasnya.