“Di awal-awal game pertama baik saya maupun lawan masih sama-sama penyesuaian dengan pola main. Saya juga masih terus berusaha untuk membaca pola permainan lawan. Setelah interval, saya sudah mulai menemukan permainan yang pas dan bisa membawa strategi lawan. Jadi kebelakangnya sudah enak, tinggal dijaga fokusnya saja,” jelas Wisnu Yuli Prasetyo kepada Djarumbadminton.com.
Memasuki game kedua, Wisnu semakin menguasai jalannya permainan. Tak banyak yang bisa diperbuat Ekayana untuk meladeni permainan Wisnu, sekalipun untuk mengembangkan permainan. “Di game kedua, saya sudah mulai bisa pegang semua kendali permainan,” katanya.
Kembali lolos ke babak final, Wisnu pun semakin dekat dengan gelar ketiganya tahun ini. Sepanjang rangkaian Djarum Sirkuit Nasional 2019, Wisnu sudah mengoleksi dua gelar juara dari ajang Djarum Sirkuit Nasional Li-ning kalimantan Selatan Open 2019 dan Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Sulawesi Utara Open 2019.
Di partai puncak, besok (16/11), Wisnu sudah ditunggu pebulutangkis tunggal dewasa putra asal PB Daihatsu Candra Wijaya, Andi Fadel Muhammad yang lebih dulu lolos lewat kemenangan 21-15 dan 21-10 atas Riyanto Subagja dari PB Pertamina Fastron. Wisnu mengaku akan mewaspadai permainan Fadel yang dinilainya memiliki serangan berbahaya.
“Saya kira pertandingan besok akan ramai. Kita sudah pernah bertemu di semifinal Sirnas Bali tahun kemarin. Kalau dari saya pribadi yang penting fokus saja di setiap pertandingan yang harus dilalui. Saya tahun betul Fadel punya serangan yang bagus, jadi saya harus betul-betul siap dari awal pertandingan besok,” tutupnya.