“Saya nggak ada mikir menang atau kalah, saya coba main lepas aja. Di kejuaraan kali ini target saya cuma mau main bagus, main maksimal dan memberikan yang terbaik. Kalau bisa sampai ke final dan juara itu bonus,” kata Enzi Shafira kepada Djarumbadminton.com.
Pertarungan ketat sempat tersaji di game pertama. Gatjra yang merupakan unggulan pertama di nomor tunggal dewasa putra, tak lantas begitu saja menyerahkan kemenangan kepada mantan rekannya di Pelatnas itu. Seolah memperlihatkan pertarungan penuh gengsi, baik Enzi maupun Gatjra sama-sama mempertontonkan permainan terbuka yang diwarnai dengan aksi saling berbalas serangan.
“Sebetulnya di awal-awal pertandingan saya sempat merasa tegang. Dulu kita sempat latihan bareng waktu di Pelatnas. Tapi karena dia di bawah saya (junior), akhirnya saya mencoba untuk main lebih tenang dan mengeluarkan permainan terbaik saya,” ungkapnya.
Enzi yang merupakan peraih gelar juara tunggal dewasa putra Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Tengah Open 2019, di Purwokerto, April lalu, berharap bisa mengulang kesuksesannya di seri ketiga kali ini. Meski sempat absen di kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Sumatera Selatan Open 2019, Enzi mengaku telah melakukan sejumlah persiapan yang matang demi mendapatkan hasil terbaik di kejuaraan ini.
“Saya sudah melakukan persiapan sejak dua bulan lalu. Setiap hari saya fokus berlatih supaya bisa mendapatkan hasil terbaik. Intinya saya mau main bagus. Karena setelah juara di Purwokerto, kepercayaan diri saya sudah mulai kembali lagi,” tuturnya.
“Apalagi setelah keluar dari Pelatnas, rasanya semakin memotivasi saya untuk bisa membuktikan kalau saya masih bisa bersaing di sektor tunggal putra. Mudah-mudahan saya bisa dapat hasil terbaik di kejuaraan kali ini,” sambungnya menambahkan.