“Pastinya senang, nggak nyangka bisa ke final. Akhirnya aku bisa ke final lagi. Soalnya terakhir ke final 2017 lalu di Balikpapan waktu aku masih remaja. Kemarin di Sirnas Palembang, aku cuma sampai semifinal. Mudah-mudahan bisa sampai juara,” kata Irdina Naurah Mirza usai bertanding.
Sebelum akhirnya memastikan tiket ke partai puncak, Irdina harus lebih dulu kehilangan game pertama. Ia mengaku belum bisa tampil maksimal dan beberapa kali membuat kesalahan sendiri. “Di game pertama kebiasaan jelek aku terulang lagi, aku sering buang-buang bola. Aku nggak sabaran akhirnya kebalik,” ujarnya.
“Di game kedua Nandini juga sudah terlihat sangat capek karena hari ini dia sudah main tiga kali. Aku harus bisa ambil kesempatan itu, jadi aku coba ubah pola dengan bermain reli. Di game ketiga aku coba konsisten aja seperti di game kedua,” jelasnya mengenai pertandingan.
Di babak final Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Barat Open 2019, Irdina masih menunggu calon lawannya yang baru akan bertanding malam nanti, antara Komang Ayu Cahya Dewi dari PB Djarum Kudus atau Maharani Sekar Batari dari PB Jaya Raya Jakarta.
“Untuk besok, siapapun lawannya aku harus lebih siap lagi. Pastinya aku nggak mau telalu gampang kasih poin untuk lawan dan terus berusaha ngasih yang terbaik aja,” tutupnya.