Meski menang, namun Jaya/Denisa mengaku masih kerap melakukan kesalahan sendiri. “Hari ini main sudah lumayan enak tapi memang masih ada mati-mati sendiri. Mungkin karena kita baru dipasangkan lagi, jadi harus adaptasi sedikit,” kata Denisa Dwi Syawaliah Budiani kepada Djarumbadminton.com.
“Tadi di game pertama kita masih agak ragu-ragu mainnya, tapi di game kedua udah enak dan dapat polanya. Kita juga udah bisa membaca permainan lawan. Makanya bisa lebih nyaman mainnya,” lanjutnya menjelaskan soal pertandingan.
Jaya/Denisa terakhir kali berpasangan pada kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Barat Open 2017 lalu. Meski sempat terpisah hampir dua tahun, namun keduanya mengaku masih memahami permainan satu sama lain. “Walaupun masih harus sedikit adaptasi lagi, tapi kita sudah sama-sama tahu permainan masing-masing. Dan kalau latihan juga udah sering bareng, jadi nggak terlalu masalah,” jelasnya.
Lolos ke babak dua Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Barat Open 2019 Jaya/Denisa akan ditantang pasangan ganda taruna campuran besutan PB Djarum Kudus, Vincentius Suwarland/Sintia Dewi Yuliani. Vincentius/Sintia sendiri lolos ke babak dua setelah berhasil mengalahkan wakil PB Bayu Kencana, Aldo Ganang Amiranda/Elok Machsunnah dengan skor 21-8 dan 21-15.
“Kita belum pernah bertemu mereka. Yang penting kita harus tetap fokus untuk pertandingan besok. Harus dikurangin mati-mati sendirinya. Dan kita juga harus lebih safe lagi mainnya. Dan gimana caranya bisa lebih ngatur pengembalian bolanya,” beber Jaya Alfian Hudha.