“Karena jadwal pertandingan untuk junior sedikit kurang sebelum AJC nanti, makanya kita mau coba maksimalkan di Sirnas kali ini, soalnya waktu persiapannya sudah kurang dari satu bulan. Turunnya mereka di kejuaraan ini pasti akan menambah pengalaman dan mempertajam mental bertanding mereka, apalagi saat melawan pemain-pemain yang lebih senior,” kata Pelatih Ganda Campuran Pelatnas Pratama PBSI, Vita Marissa kepada Djarumbadminton.com.
“Yang paling utama mereka turun di Sirnas kali ini tentunya untuk mematangkan mental dalam situasi pertandingan di lapangan. Saya berharap tujuan ini bisa meningkatkan kualitas mereka,” sambung Vita melanjutkan.
Lebih lanjut Vita menuturkan bila tiga pasang anak asuhannya yang turun di kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Barat Open 2019 ini sudah cukup mempunyai bekal mental bertanding yang baik. “Saya rasa mereka generasi yang mau banyak belajar dan banyak mau mencoba. Jadi sangat terbantu sekali bisa memastikan itu di kejuaraan ini,” ungkapnya.
Tiga pasangan ganda campuran Pelatnas Pratama PBSI yang dibawa pada kejuaraan kali ini adalah Andre Timotius Tololiu/Dinda Dwi Cahyaning, Dwiki Rafian Restu/Nita Violina Marwah dan Moh Rezky Alfarez/Nahla Aufa Dhia Ulhaq. Andre/Dinda dan Rezky/Nahla berhasil melaju ke babak dua setelah mengalahkan pasangan ganda campuran PB Djarum Kudus pada pertandingan yang berlangsung di GOR KONI, Bandung, Senin (24/6).
Andre/Dinda menang 21-11 dan 21-14 atas Andrei Adistia/Maria Febe Kusumastuti. Sedangkan Rezky/Nahla sukses meruntuhkan perlawanan Yantoni Edy Saputra/Rosyita Eka Putri Sari dalam pertarungan tiga game dengan skor 19-21, 23-21 dan 21-12. Sementara Dwiki/Nita baru akan memulai laga perdananya besok (25/6).
“Kalau melihat peluang, saya rasa mereka semua punya peluang. Saya yakin mereka pasti akan memberikan yang terbaik di kejuaraan ini,” pungkasnya.