Hera mengaku sangat merindukan atmosfer Djarum Sirkuit Nasional. “Sebenernya aku iseng aja ikut kejuaraan ini, soalnya kangen sama susana pertandingan di Sirnas. Nggak nyangka banyak pemain asing yang ikut di Sirnas kali ini,” kata Hera Desiana Rachmawati kepada Djarumbadminton.com.
Sayang, Hera sudah harus langsung tersingkir dari kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Barat Open 2019 ini setelah tumbang ditangan wakil Jepang, Sogo Mayu di babak kualifikasi dengan skor 20-22 dan 17-21, lewat pertarungan yang berlangsung di GOR KONI, Bandung, Senin (24/6).
“Wajarlah aku main dari babak kualifikasi, karena sudah setahun nggak main. Nggak masalah juga kok. Walaupun harus kalah, aku juga nggak apa-apa kok, yang penting aku bisa mengobati rasa kerinduan main bulutangkis di Sirnas ini. Nostalgia gitu,” ungkapnya.
Hera juga menjelaskan alasannya mengapa memilih Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Barat Open 2019 sebagai ajang nostalgianya. “Kenapa Bandung? Karena kalau ikut di Sirnas Bandung itu rasa nostalgianya dapet banget. Karena aku juga kan dibesarkan di Bandung. Jadi pasti nyenengin banget,” tuturnya.
“Selain itu, aku kesini juga sekaligus mendampingi salah satu atlet tunggal putri dari PB Modjo Art of Badminton, yaitu Aishameglio Duta Chiara, putrinya mas Duta (vokalis band Sheila on 7). Soalnya kan selama ini selain jadi ibu rumah tangga, aku juga sibuk melatih privat bulutangkis di Jogjakarta,” tutup Hera.