Memasuki game pertama, Irfan/Pia sudah langsung menguasai jalannya pertandingan. Mereka mampu terus menerus memimpin perolehan angka seperti 5-0, dan 11-6. Namun jelang berakhirnya laga game pembuka tersebut, lambat laun Riky/Masita sempat mencoba untuk mengejar ketertinggalan, meski akhirnya kemenangan pun mampu diraih Irfan/Pia usai unggul tipis 21-19.
Penampilan Irfan/Pia pun semakin meyakinkan di game kedua. Mereka cukup mudah mematahkan pertahanan lawan, yang menjadikan keuntungan mendapatkan angka secara beruntun, sampai akhirnya bisa memastikan kemenangan, setelah di game kedua unggul jauh 21-12, tepat dalam waktu 48 menit.
“Bisa menang dua game langsung karena kami sudah sama-sama tahu kelebihan dan kelemahan lawan. Terus juga bola disini sangat berat, jadi kami mainnya mencoba sabar dan jangan banyak mati sendiri. Pokoknya tunggu celah dulu saja untuk bisa menyerang,” jelas Irfan usai laga.
“Kalau bicara strategi hampir sama saja disetiap pertandingan yang kami hadapi di turnamen ini. Soalnya bolanya berat, jadi siapa yang lebih siap dan tahan, dia yang pasti menang,” sahut Pia di tempat yang sama.
Di final besok, Sabtu (28/4), Irfan/Pia akan berjumpa dengan Agripina Primarahmanto Putera/Devi Tika Permatasari (Berkat Abadi Banjarmasin) yang melaju tanpa berkeringat setelah lawan yang harusnya mereka hadapi, Amri Syahnawi/Shela Devi Aulia (Jaya Raya Jakarta) mengundurkan diri karena diketahui Shela mengalami sakit akibat kelelahan.
“Pastinya lawan besok akan lebih terjaga staminanya karena hari ini tidak main. Tetapi itu tidak masalah, yang penting main normal dan maksimal saja, soalnya tanggung udah tinggal selangkah lagi buat juara Djarum Sirnas kedua kalinya tahun ini,” pungkas Irfan.
Sebelumnya, Irfan/Pia berhasil menjadi kampiun di seri Djarum Sirnas pertama tahun ini yang berlangsung di Purwokerto bulan Maret lalu. Kala itu keduanya mampu mengalahkan Agripina yang berpasangan dengan Nisak Puji Lestari (Mutiara Cardinal Bandung) dengan skor 16-21, 21-13, dan 21-15.