Alweyn/Maria mengaku masih harus beradaptasi dengan kondisi pertandingan. Sebab, penampilannya hari ini merupakan laga perdana bagi Alweyn/Maria. Alweyn juga mengatakan bila dirinya masih kerap melakukan kesalahan sendiri yang tentunya menambah keuntungan bagi lawan.
“Tadi di game pertama masih harus penyesuaian dengan kondisi lapangan, angin dan shuttlecock. Soalnya baru pertama main di sini masih betul-betul harus penyesuaian. Di game kedua tadi masih banyak mati-mati sendiri, tapi untungnya masih bisa ambil poin, karena lawannya masih bisa kita antisipasi,” kata Alweyn Jantje Putra Mainaky kepada Djarumbadminton.com.
“Kurang lebih sama, masih harus adaptasi. Tapi di pertandingan tadi saya banyak coba-coba pukulan, supaya di pertandingan berikutnya sudah mulai enak dan bisa lebih terkendali,” sambar Maria Natalia Kartika Mainaky menambahkan.
Selanjutnya, di babak perempat final Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Sulawesi Utara Open 2019, Alweyn/Maria harus meladeni permainan pasangan senior asal PB AIC Badminton Academy/PB Pertamina Fastron, Nadiya Melati/Ardiansyah Putra yang sudah lebih dulu lolos lewat kemenangan 21-10 dan 21-13 atas ganda dewasa campuran PB Champion, Jerry Baderan/Christin Pricylia Regina Tuuk.
“Untuk pertandingan besok, karena lawan pemain senior jadi harus lebih safe lagi saja mainnya, yang penting masuk-masuk dulu bolanya dan kalau bisa jangan banyak mati-mati sendiri. Mudah-mudahan apa yang sudah kita latih sebelumnya bisa keluar di pertandingan besok,” pungkasnya.