“Pastinya untuk Sirnas kali ini saya harus lebih yakin sama kemampuan diri sendiri. Yang pasti sekarang perasaan saya lebih siap dan lebih yakin dibandingkan dengan Sirnas sebelumnya. Intinya harus optimis dan percaya diri saja sih. Kalau masalah hasil, ya Bismillah dulu saja. Kalau memang nanti hasilnya bagus, ya itu bonus. Yang penting berusaha maksimal coba keluarkan permainan terbaik,” ungkap Dinar Taufiqul Hafizh kepada Djarumbadminton.com.
Sementara itu, pelatih PB AIC Badminton Academy, Ardiansyah Putra mengatakan bila Dinar punya peluang yang cukup besar di seri ketujuh rangkaian Djarum Sirkuit Nasional 2019 ini. Sebelumnya di Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Nusa Tenggara Barat Open 2019, Dinar harus tersingkir di babak tiga setelah kalah 16-21 dan 25-27 atas tunggal taruna putra PB Focus Badminton, Jovi Michael.
“Kalau melihat peluang yang ada, saya rasa bisa, bahkan sudah seharusnya, asalkan Dinar mau maksimal dan lebih percaya pada kemampuan dirinya sendiri. Minimal dia harus naik podium dan percaya dirinya harus lebih ditingkatkan lagi. Kalau lolos sampai ke semifinal nanti, saya rasa Dinar harus revans dengan Jovi,” kata Ardiansyah Putra.
Lebih lanjut Ardiansyah mengatakan bila Dinar merupakan salah satu anak asuhannya yang punya kualitas. Namun, menurut Ardiansyah, adik dari Dinar Dyah Ayustine ini masih kerap bermasalah dengan kepercayaan dirinya sendiri.
“Evaluasi untuk Dinar dari turnamen sebelumnya adalah masih kurang berani. Dia masih takut-takut. Kalau teknik saya rasa sudah aman dan bahkan ada peningkatan. Saya berani jamin itu. Semoga saja dia sudah bisa lebih percaya diri di turnamen kali ini,” tutup Ardiansyah.