“Dengan jumlah 235 peserta ini tentunya bisa menjadi kesempatan besar atlet-atlet daerah untuk dapat poin dan mencapai prestasi terbaik di Djarum Sirnas kali ini. Kejuaraan kali ini tentunya akan tetap kompetitif,” kata Kepala Bidang Turnamen dan Perwasitan PP PBSI, Eddiyanto Sabarudin kepada Djarumbadminton.com.
Pada kejuaraan kali ini, Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Sulawesi Utara Open 2019 tidak mempertandingkan nomor ganda taruna putri dan ganda taruna campuran. Meski demikian, Eddiyanto mengatakan bila Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Sulawesi Utara Open 2019 akan tetap kompetitif sebagaimana biasanya.
“Sesuai regulasi yang ada, bila dalam satu sektor tidak diikuti minimal delapan pasang, maka tidak akan dipertandingkan alias di cancel nomor tersebut. Tapi persaingan akan tetap kompetitif seperti biasanya,” jelasnya.
Sementara itu, ini akan menjadi kali kelima bagi Manado dipercaya sebagai tuan rumah Djarum Sirkuit Nasional. Sebelumnya, Manado sukses menjadi tuan rumah pada ajang Djarum Sirkuit Nasional 2010, 2013, 2015 dan 2017 lalu.
Ketua Panitia Pelaksana Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Sulawesi Utara Open 2019, Steven Supit menuturkan bila persiapan sudah mulai rampung dan siap untuk menyelenggarakan turnamen bulutangkis paling bergensi di Indonesia ini.
“Persiapan untuk Sirnas Manado sudah mencapai 80%, kita juga sudah menyiapkan berbagai alat untuk listrik yang tidak mudah padam dan cek lapangan selalu dipantau terus. Tadi saya juga sudah rapat untuk menyelesaikan yang belum selesai. Sejauh ini kita siap menyukseskan Djarum Sirnas seri ke tujuh ini,” tutur Steven Supit.
“Kita juga berharap dengan terselenggaranya kejuaraan Djarum Sirnas ini membuat minat anak-anak muda asli Sulawesi Utara bisa bertambah, dan tidak menutup kemungkinan salah satu atlet yang berlaga di Sirnas ini nantinya bisa mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Karna untuk sekarang hanya bulutangkislah yang bisa menyumbangkan medali emas di olimpiade,” harapnya.