Dinar tak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan kondisi pertandingan. Sejak awal berduel, unggulan pertama tunggal dewasa putri ini sudah langsung bisa membaca pola permainan serta titik kelemahan lawan.
“Tadi penyesuaian lapangannya cepet juga sih, soalnya saya nggak terlalu mengalami kendala di pertandingan hari ini. Ada angin sedikit tapi masih bisa diantisipasi dan shuttlecock-nya juga normal-normal saja seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya. Kalau lawan, saya lihat dia kurang nyaman kalau bermain cepat, jadi di pertandingan tadi saya coba untuk tetap jaga tempo permainannya saja dari awal sampai akhir,” jelas Dinar Dyah Ayustine kepada Djarumbadminton.com.
Meski diunggulkan, namun Dinar enggan jumawa. Ia mengaku harus tetap fokus pada setiap pertandingan yang akan dilaluinya demi menjaga peluang untuk kembali merebut gelar juara di seri ketujuh rangkaian Djarum Sirkuit Nasional 2019 ini.
“Ambisinya untuk Sirnas kali ini pastinya mau juara. Tapi semua pemain yang turun di sini punya peluang yang sama untuk bisa juara. Jadi siapa yang lebih siap saja sih intinya,” katanya.
Di semifinal Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Sulawesi Utara Open 2019 nanti, Dinar masih harus menunggu pemenang antara duel sesama wakil PB Djarum Kudus, yakni Desima Aqmar Syarafina dan Ivanna Celia Handoyo yang baru akan bertanding sore nanti.
“Karena banyak pemain unggulan yang tidak ikut di seri kali ini tentunya saya lebih diuntungkan juga. Apalagi dipertandingan hari ini juga nggak begitu berat, dan tenaga saya juga nggak terlalu terkuras hari ini, jadi besok bisa lebih fit lagi kondisinya. Karena mungkin pertandingan besok akan mulai berat,” tutupnya.