Meski mampu memperoleh kemenangan dengan relatif mudah dan lolos ke babak dua Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Sulawesi Utara Open 2019, Aria yang menyandang status unggulan pertama mengaku masih harus beradaptasi dengan kondisi shuttlecock dan angin di lapangan pertandingan.
“Di pertandingan hari ini, saya merasa masih belum terlalu enak mainnya. Soalnya saya masih coba adaptasi dengan kondisi lapangan, shuttlecock dan angin juga di sini. Mudah-mudahan untuk pertandingan selanjutnya saya sudah mulai bisa menguasai lapangan,” kata Aria Dinata kepada Djarumbadminton.com.
Selanjutnya, di babak dua Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Sulawesi Utara Open 2019, Aria akan berhadapan dengan wakil tuan rumah asal PB Winner Manado, Jeremia David Makinggung. Jeremia lolos ke babak 16 besar usai menang 21-18 dan 21-12 atas tunggal remaja putra PB Maesa Menado, Edgar David Bolung.
“Untuk pertandingan selanjutnya, paling saya akan lebih ke jaga kondisi dan latihan sendiri saja di hotel. Karena kalau secara teknik sudah saya persiapkan sebelum berangkat ke sini. Jadi mau lebih mematangkan saja,” ujarnya.
Lebih lanjut Aria mengatakan bila dirinya punya peluang untuk membawa pulang gelar juara tunggal remaja putra di ajang Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Sulawesi Utara Open 2019 ini. “Kalau melihat peluang untuk juara saya rasa ada di sini. Soalnya nggak banyak pemain top yang turun di kejuaraan ini. Mudah-mudahan saja bisa juara,” pungkasnya.