Pertarungan yang berlangsung selama 37 menit itu sempat berlangsung cukup ketat di awal game pertama dan kedua. Athadhia yang menyandang status unggulan dua memang harus tertinggal lebih dulu saat mengawali pertarungan di game pertama. Beruntung setelahnya, Athadhia mampu keluar dari tekanan dan mengambil alih kendali permainan.
“Pertandingan tadi lumayan ketat juga, karena kita mainnya sama-sama fight. Di awal-awal game pertama dan kedua saya sempat ketinggalan dulu, tapi akhirnya saya bisa keluar dari tekanan dan bisa mengatasinya. Walaupun memang saya merasa masih banyak mati-mati sendiri,” jelas Athadhia Ramadhan Rizal kepada Djarumbadminton.com.
Bermain lebih sabar menjadi salah satu faktor utama yang mampu mengantarkan Athadhia menuju kemenangan dan babak final Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Sulawesi Utara Open 2019. “Kunci kemenangan saya tadi pastinya karena bisa bermain lebih sabar walaupun banyak banget buat salah sendiri. Tapi untungnya bisa kembali saya atasi karena main sabar,” katanya.
Selanjutnya, di partai puncak tunggal taruna putra Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Sulawesi Utara Open 2019, Athadhia akan berhadapan dengan wakil PB Putra Mainaky, Alden Lefilson Putra Mainaky yang berhasil menumbangkan unggulan pertama asal PB Focus Badminton, Jovi Michael dengan skor 21-19 dan 21-13.
“Untuk pertandingan final besok mungkin saya mau fokus untuk diri saya sendiri saja. Walaupun saya tahu lawan punya serangan yang bagus, yang penting saya harus siap saja, tetap berusaha main maksimal dan coba untuk mengeluarkan permainan terbaik,” tandasnya.