Tidak terlalu mendapatkan kendala serius saat melakoni laga pembukanya, tunggal dewasa putra unggulan pertama ini lantas memanfaatkan kesempatan yang ada untuk mematangkan teknik pukulannya dan beradaptasi dengan kondisi di lapangan pertandingan.
“Karena lawannya masih belum terlalu berat jadi di pertandingan tadi saya coba manfaatkan untuk coba-coba pukulan, lebih dienakin lagi mainnya supaya di pertandingan berikutnya sudah bisa mengontrol. Tadi juga saya masih adaptasi dengan kondisi lapangan dan shuttlecock,” kata Wisnu Yuli Prasetyo kepada Djarumbadminton.com.
Lebih lanjut Wisnu mengatakan bila dirinya tak mau muluk-muluk menanggapi targetnya di seri ketujuh rangkaian Djarum Sirkuit Nasional 2019 ini. Ia mengaku ingin fokus dan tampil maksimal di setiap pertandingan yang akan dilaluinya nanti. Sebab, pada sebelumnya di ajang Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Nusa Tenggara Barat Open 2019, langkah Wisnu harus terhenti di babak semifinal setelah kalah 18-21 dan 8-21 atas tunggal dewasa putra PB SGS PLN Bandung, Enzi Shafira.
“Saya nggak mau mikir terlalu juah dulu. Target saya di sini mau fokus di setiap pertandingannya saja. Kemarin juga hasilnya kurang bagus juga kan, jadi saya harus tetap fokus dan siap di setiap partainya,” tuturnya.
Di babak perempat final Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Sulawesi Utara Open 2019, Wisnu akan berhadapan dengan Panji Ahmad Maulana dari PB Daihatsu Candra Wijaya. “Saya rasa di Sirnas kali ini nggak ada yang berbeda, semua sama-sama kuat karena memang persaingannya sudah merata. Tinggal siapa saja yang lebih siap untuk pertandingan berikutnya,” pungkasnya.