Meski berhasil memetik kemenangan dan lolos ke babak delapan besar, Panji mengaku masih mengalami sedikit kendala saat melakoni laga perdananya tadi. “Di pertandingan tadi saya masih merasa sedikit ada kendala khususnya dari shuttlecock. Shuttlecock-nya terasa agak kencang sih di pertandingan tadi. Jadi saya masih penyesuaian juga dengan itu. Yang lainnya kurang lebih sudah bisa menyesuaikan,” ungkap Panji Ahmad Maulana kepada Djarumbadminton.com.
Panji sendiri terus berusaha meningkatkan prestasinya di pentas Djarum Sirkuit Nasional 2019 ini. Sempat absen pada seri keenam yang berlangsung di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Panji juga harus rela tersingkir di babak tiga Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jakarta Open 2019, Agustus lalu. Saat itu, Panji kalah 16-21, 23-21 dan 17-21 atas tunggal dewasa putra PB Jaya Raya Jakarta, Krishna Adi Nugraha.
Lolos ke babak perempat final Djarum Sirkuit Nasional Li-ning Sulawesi Utara Open 2019, Panji akan langsung menemui ujian berat. Selanjutnya, Panji akan berhadapan dengan unggulan pertama asal PB Pertamina Fastron, Wisnu Yuli Prasetyo yang sudah lebih dulu lolos lewat kemenangan telak 21-7 dan 21-7 atas wakil Banda Baru Batam, Rivaldi Susilawan.
“Saya rasa setiap pemain pengen menang, tapi kalau dari saya pribadi sih yang penting fokus saja dulu. Fokus tapi tetap enjoy, jalanin dan coba untuk menikmati setiap pertandingannya. Kalau lihat peluang, saya kira ada untuk bisa juara. Tapi yang penting fokus satu-satu saja dulu. Apalagi besok saya ketemu unggulan pertama,” tandasnya.